Kenapa suka naik gunung… ?
Pertanyaan seperti diatas mungkin sering didengar oleh para
penjelajah khusus nya mereka yang suka bertualang dihutan dan gunung, Jawaban
yang diberikan bisa beragam dan bermacam-macam kadang memuaskan atau malah
sulit dimengerti .
Saat gw ditanya Kenapa suka naik gunung… ?
maka dengan
simple gw akan menjawab :
HOBI dan CINTA itu adalah dua alasan yang tidak lagi
mempertanyakan alasan.
Jika yang bertanya masih penasaran maka akan gw kasih lihat
gambar-gambar ini.
Latar belakang kenapa gw Hobi dan Cinta naik gunung.
Ini akan membawa mudur ke beberapa tahun yang lalu tepatnya
tahun 1990,
Dimana status gw masih sebagai murid
kelas 1 Sekolah dasar plus anggota Pramuka di sekolah gw ,
Saat itu
adalah libur panjang setelah catur wulan satu
(yang sekolah SD di tahun 90an
pasti tau istilah CAWU alias catur wulan).
Para Pembina dan Penggalang sepakat akan mengadakan acara
Hiking.
Tujuan adalah salah satu bukit yang tak jauh dari desa gw yaitu bukit Tanjua
(bukit
yang terletak di dekat objek wisata sungai janiah) .
Singkat cerita sampailah
rombongan di kaki bukit yang memiliki ketinggian +- 350meter.
Pendakian pun dimulai
satu-persatu mulai melangkah dengan semangat,
Setiap murid di wajibkan
membawa ransel yang berisi bekal dan perlengkapan masing-masing,
Meskipun satu-satunya anggota Pramuka siaga yang dapat izin orangtua dan baru berumur
6tahun
tetap gw harus membawa ransel gw sendiri.
Berjalan menajak diantara batu-batu besar adalah trek
pertama yang harus dilalui,
setelah beberapa lama rombongan berhenti untuk beristirahat makan
bersama,
Disanalah gw pertamakali
merasakan indahnya kebersamaan,kekompakan dalam sebuah penjelajahan
Selang satu jam perjalanan dilanjutkan trek yang dilalui
perlahan mulai berubah,
disela-sela pohon pinus semakin curam,licin yang dihiasi
bebatuan,akar-akar pohon yang siap menjadi sandungan,
Trek yang cukup sulit
untuk orang dewasa apalagi untuk ukuran anak SD.
Disini gw menyadari para
Penggalang dan Pembina senior silih berganti mendampingi dan mengawasi gw.
Sekarang gw baru sadar ini bentuk dari nilai luhur (Yang kuat harus melindungi
yang lemah).
Sesampai dipuncak kami disuguhi Pemandangan hijau memukau dari
sebagian tanah minang.
Keindahan yang baru
pertamakali gw lihat segarnya udara serta asiknya kebersamaan,
Membuat gw tak merasa diangap remeh sebagai orang yang paling kecil.
Disinilah
berawal hobi dan cinta gw mendaki gunung dan berpetualang.
Catatan :
Bukit Tanjua : Terletak di Desa Sungai janiah kecamatan Baso
kabupaten Agam, Bukittinggi Sumatra barat. Sekitar 15km dari kota Bukittinggi
menuju kota Payakumbuh.
Pramuka gw waktu itu
Pembina : Para guru, orang dewasa dan anggota dari mapala.
Penggalang : Siswa SMA dan SMP
Siaga : Siswa SD yang masih duduk di kelas satu hingga kelas
empat.
we do green...
No comments:
Post a Comment
Thank's
We will contact you soon..