September 6, 2013

Kenapa suka naik gunung… ?


Kenapa suka naik gunung… ?
Pertanyaan seperti diatas mungkin sering didengar oleh para penjelajah khusus nya mereka yang suka bertualang dihutan dan gunung, Jawaban yang diberikan bisa beragam dan bermacam-macam kadang memuaskan atau malah sulit dimengerti .

Saat gw ditanya Kenapa suka naik gunung… ? 
maka dengan simple gw akan menjawab : 
HOBI dan CINTA itu adalah dua alasan yang tidak lagi mempertanyakan alasan.

Jika yang bertanya masih penasaran maka akan gw kasih lihat gambar-gambar ini.
Latar belakang kenapa gw Hobi dan Cinta naik gunung.
Ini akan membawa mudur ke beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 1990,
Dimana status gw masih sebagai murid  kelas 1 Sekolah dasar plus anggota Pramuka di sekolah gw , 
Saat itu adalah libur panjang setelah catur wulan satu 
(yang sekolah SD di tahun 90an pasti tau istilah CAWU alias catur wulan). 

Para Pembina dan Penggalang sepakat akan mengadakan acara Hiking. 
Tujuan adalah salah satu bukit yang tak jauh dari desa gw yaitu bukit Tanjua 
(bukit yang terletak di dekat objek wisata sungai janiah) .
Singkat cerita sampailah rombongan di kaki bukit yang memiliki ketinggian +- 350meter.

Pendakian pun dimulai satu-persatu mulai melangkah dengan semangat, 
Setiap murid di wajibkan membawa ransel yang berisi bekal dan perlengkapan masing-masing,
Meskipun satu-satunya anggota Pramuka siaga yang dapat izin orangtua dan baru berumur 6tahun 
tetap gw harus membawa ransel gw sendiri.

Berjalan menajak diantara batu-batu besar adalah trek pertama yang harus dilalui, 
setelah beberapa lama  rombongan berhenti untuk beristirahat makan bersama,  
Disanalah gw pertamakali merasakan indahnya kebersamaan,kekompakan dalam sebuah penjelajahan

Selang satu jam perjalanan dilanjutkan trek yang dilalui perlahan mulai berubah, 
disela-sela pohon pinus semakin curam,licin yang dihiasi bebatuan,akar-akar pohon yang siap menjadi sandungan, 
Trek yang cukup sulit untuk orang dewasa apalagi untuk ukuran anak SD. 
Disini gw menyadari para Penggalang dan Pembina senior silih berganti mendampingi dan mengawasi gw. 

Sekarang gw baru sadar ini bentuk dari nilai luhur (Yang kuat harus melindungi yang lemah).
Sesampai dipuncak kami disuguhi Pemandangan hijau memukau dari sebagian tanah minang. 
Keindahan  yang baru pertamakali gw lihat segarnya udara serta asiknya kebersamaan,
Membuat gw tak merasa diangap remeh sebagai orang yang paling kecil. 
Disinilah berawal hobi dan cinta gw mendaki gunung dan berpetualang.

Catatan :
Bukit Tanjua : Terletak di Desa Sungai janiah kecamatan Baso kabupaten Agam, Bukittinggi Sumatra barat. Sekitar 15km dari kota Bukittinggi menuju kota Payakumbuh.
Pramuka gw waktu itu
Pembina : Para guru, orang dewasa dan anggota dari mapala.
Penggalang : Siswa SMA dan SMP
Siaga : Siswa SD yang masih duduk di kelas satu hingga kelas empat.

  

we do green...

No comments:

Post a Comment

Thank's
We will contact you soon..