September 7, 2013

missing u :::Dirty-dark Mind:::

missing u :::Dirty-dark Mind:::

Hey,you, yes you...
Keparat manis yang suka melamun, Berandal kecil yang suka kegelapan,
Kamu hidup dalam kegilaan ciptaanmu, Dan menyenangi bau kematian,
Lihat, betapa kita sama, Sama-sama berasal dari dunia gelap,
Sama-sama menyukai kemisteriusan, Bersemangat membicarakan kematian,
pencinta hitam yang kelam,

Tidak, kita bukan ingin mati, Iya kan? Kita hanya menyukai misterinya,
Misteri kematian dan kegelapan yang menyertainya,
Namun demikian kita tetap ingin hidup,
Dan menikmati hidup itu sendiri,
Menghargai mati bukan berarti kita enggan hidup,
Menikmati hidup bukan berarti kita takut mati,
Iya kan, sayang?
Ah, “sayang”...

Sejak kapan kita mulai bersayang-sayang? Itu terdengar lucu sekali,
Dengan aura gelap di sekitar kepala kita,
Adakah yang tahu kalau kita masih menbutuhkan hal itu,
Hal yang paling gaib di antara yang paling gaib,
Yang paling ajaib di antara yang ajaib,

Cinta... Sayang... Kangen...
Hanya kita yang tahu, sayang...
Biarlah orang tak perlu melihatnya,
Biar hanya para malaikat kegelapan yang menyaksikannya,
Kita tak perlu menyuarakannya,
Suara kita terlalu serak untuk berteriak,
Pakaian kita terlalu hitam untuk bisa terlihat,

Kemarilah sayang...
Biar kurawat luka di sayap patahmu,
Dan kau bisa mengobati luka sayap hitamku,
Bersama mengisi kegelapan hati yang rapuh,
Hitam dengan hitam akan tetap hitam, sayang...
Tak akan ada yang melihat bedanya,
Seribu kemungkinan, berjuta kejadian,

Kita terlalu gila untuk mau melihat kenyataan,
Terlalu sinting untuk menyadari perbedaan di atas persamaan,
Terlalu edan untuk berpikir cukup waras,

Ah, sayang...
Kita takkan bisa terbang bersama,
dengan sayap patah masing-masing,
tapi jangan khawatir sayang...
kita masih punya kaki untuk berjalan bersama,
mengapa tidak?

Seperti katamu...
Tapi, sayang... Aku sudah cukup lelah berjalan,
Aku sudah berlari ketika kamu baru merangkak,
Berjalan jauh ketika kamu memulai langkah pertama,
Sudah cukup perjalananku... melelahkan...!!!
Takut aku tak sanggup menemani langkahmu,
Yang aku inginkan hanya terbang, Bisakah...?

Sudahlah, sayang...
Untuk sementara ini biarlah para kurcaci memainkan perannya,
Peri kecil melambaikan tariannya,
Akan tiba giliran kita, para malaikat kegelapan,,,!!!!
Keluar dari persembunyian nan gelap,
Mengepakkan sayap yang telah sembuh,
Terbang menembus kegelapan malam,
Menyongsong matahari terbit,
Tanpa harus terbakar sinarnya,,,

Setelah itu... Jarak tak kan lagi jadi masalah...


by: Neo anna@hackers-center.org 2003
~jakarta~ *Tentang keparat manis*
Mirror from
we do green...

No comments:

Post a Comment

Thank's
We will contact you soon..